TIUPAN SANGKAKALA UNTUK MEMBANGKITKAN
Tiupan
sangkakala untuk membangkitkan
Setelah
tiupan sangkakala yang mematikan allah perintahkan kepada malaikat Israfil, dan
telah membinasakan semua manusia beserta alam jagat raya. Maka allah SWT
perintahkan kepada malaikat Isrofil untuk meniupkan sangkakala yang kedua untuk
membangkitkan kembali manusia dialam masyhar untuk mempertanggung jawabkan
segala perbuatannya dialam dunia yang disebut “yaumul hisab”.
Kemudian
Allah SWT berfirman ”Wahai Isrofil, berdirilah dan tiuplah sangkakala ini
dengan tiupan yang membangkitkan”. Maka malaikat Isrofil berdiri dan meniup
sangkakala tersebut, seraya berkata : ”Wahai ruh-ruh yang telah keluar,
tulang-tulang yang sudah hancur, jasad-jasad yang sudah busuk, otot-otot- yang
sudah terputus, kulit-kulit yang sudah tercabik-cabik dan rambut yang sudah rontok,
bangkitlah kalian semua untuk memenuhi keputusan. Maka bangkitlah mereka semua
dengan perintah Allah SWT.
Kemudian,
Mereka sama melihat kelangit yang benar-benar telah tergoncang, melihat kebumi
yang telah diganti, melihat unta-unta yang sedang bunting ditinggalkan, melihat
semua hewan-hewan buat dikumpulkan, melihat kelautan yang telah meluap dan
melihat ruh-ruh yang telah disatukan dengan jasadnya, melihat malaikat
Zabaniyah yang telah dihadirkan, melihat matahari telah dipadamkan, melihat
neraca yang sudah dipasang, melihat surga yang telah dibuka, maka masing-masing
orang mengetahui apa yang telah mereka kerjakan.
Kemudian
orang-orang kafir dikeluarkan dari kuburnya dalam keadaan tanpa memakai alas
kaki dan juga tidak memakai secarik kainpun ditubuhnya.
Rosulullah
SAW pernah ditanya tentang makna yang terkandung dalam surah An-Nabba ayat 18,
yang artinya sebagai berikut “ ketika sangkakala ditiup, maka datanglah mereka
berbondong-bondong”. Maka Rosulullah SAW menangis dengan pertanyaan itu,
kemudian beliau bersabda : “wahai orang-orang yang bertanya, kamu bertanya
kepadaku tentang kejadian yang besar, sesungguhnya pada waktu itu adalah telah
datang hari kiamat, dimana beberapa kaum umatku akan dikumpulkan menjadi 12
golongan”.
Adapun
golongan yang pertama adalah mereka dikumpulkan dalam bentuk kera, mereka itu
adalah orang-orang yang suka memfitnah terhadap manusia yang lain.
Yang
kedua adalah mereka yang dikumpulkan dalam bentuk babi hutan, mereka itu adalah
orang-orang yang ahli makan barang haram.
Yang
ketiga adalah mereka dikumpulkan dalam keadaan buta, kebingungan dan selalu
bersandar pada manusia lain, mereka itu adalah orang-orang yang melanggar
hukum-hukum Allah dan tidak adil dalam memutuskannya.
Yang
keempat adalah mereka dikumpulkan dalam keadaan tuli dan bisu, mereka adalah orang-orang
yang menyombongkan diri dengan amal perbuatannya.
Yang
kelima adalah mereka dikumpulkan dalam keadaan mengalir nanah dari mulutnya dan
menggigit-gigit lidahnya, mereka itu adalah para ulama yang mengingkari antara
perkataan dan perbuatannya.
Yang
keenam adalah mereka dikumpulkan dalam keadaan tubuhnya penuh luka dari api
neraka, mereka itu adalah orang-orang yang menjadi saksi-saksi palsu.
Yang
ketujuh adalah mereka dikumpulkan dalam keadaan telapak kakinya berada didahi
dengan diikatkan pada jambul kepalanya yang baunya lebih busuk dari bangkai,
mereka itu adalah orang-orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya untuk
bersenang-senang dari perkara haram.
Yang
kedelapan adalah mereka dikumpulkan dalam keadaan mabuk yang jatuh kekanan
kekiri, mereka itu adalah orang orang yang selalu mencegah hak-hak Allah SWT.
Yang
kesembilan adalah mereka dikumpulkan dimana pada mereka dipakaikan celana yang
terbuat dari timah, mereka itu adalah orang-orang yang tidak menjauhkan diri
dari hal-hal yang membicarakan orang lain.
Yang
kesepuluh adalah mereka dikumpulkan dalam keadaan menjulurkan lidahnya dari
mulutnya, mereka itu adalah orang-orang yang suka mengadu domba.
Yang
kesebelas adalah mereka dikumpulkan dalam keadaan mabuk. Mereka itu adalah
orang-orang yang suka bercakap-cakap didalam mesjid tentang masalah duniawi.
Yang
kedua belas adalah mereka dikumpulkan dalam bentuk babi hutan, mereka itu
adalah orang-orang yang pemakan barang riba.
Dihadist
lain diceritakan, dari Muadz bin Jabal ra. Bahwa Nabi SAW bersabda : “ Apabila
telah datang hari kiamat, hari kesedihan dan hari penyesalan, maka Allah SWT
mengumpulkan umatku dari kubur mereka menjadi 12 golongan”.
Adapun
yang pertama adalah mereka dikumpulkan dari kuburnya dalam keadaan tidak
memiliki tangan dan kaki. Kemudian ada pemanggil dari hadapan Allah SWT yang
Maha Penyayang, “ mereka itu adalah orang-orang yang suka menyakiti
tetangganya, mati sebelum bertaubat. Maka inilah balasan untuk mereka dan ke
nerakalah mereka akan kembali”.
Yang
kedua adalah mereka dikumpulkan dari kuburnya dalam keadaan berbentuk hewan
melata, ada yang mengatakan binatang itu adalah babi hutan. Kemudian ada
pemanggil dari hadapan Allah SWT yang Maha Penyayang, “mereka itu adalah orang
yang lengah dalam mengerjakan sholat dan mati sebelum bertaubat. Maka inilah
balasan bagi mereka dan ke neraka lah tempat
mereka mereka kembali”.
Adapun
golongan yang ketiga adalah mereka dikumpulkan dalam keadaan perut besar
bagaikan gunung dipenuhi ular dan kalajengking mereka itu seperti keledai.
Kemudian ada pemanggil dari hadapan Allah SWT Yang Maha Penyayang, “ mereka itu
adalah orang yang enggan membayar zakat dan mati sebelum bertaubat”.
Golongan
yang keempat adalah mereka dikumpulkan dalam keadaan mengalir darah dari
mulutnya sedangkan usus mereka menjulur ketanah, serta dari mulut mereka keluar
api. Maka ada pemanggil dari hadapan Allah SWT Yang Maha Penyayang, “ mereka
itu adalah orang-orang yang berdusta didalam penjualan dan pembelian bagi
mereka dan ke nerakalah tempat mereka akan kembali”.
Golongan
yang kelima adalah mereka dikumpulkan dari kuburnya dalam keadaan berbau busuk,
yang baunya melebihi dari bangkai. Kemudian ada panggilan dari hadapan Allah
SWT Yang Maha Penyayang, “mereka itu adalah orang-orang yang menyembunyikan
kemaksiatannya dengan samar dari hadapan manusia dan tidak takut dihadapan
Allah SWT. Mereka mati sebelum bertaubat, maka inilah pembalasan dari mereka
dan ke nerakalah tempat mereka kembali.
Golongan
yang ke enam adalah mereka dikumpulkan dari kuburnya dalam keadaan tidak
mempunyai lidah dan dari mulutnya mengalir nanah. Maka ada pemanggil dari
hadapan Allah SWT Yang Maha Penyayang, “ mereka itu adalah orang –orang yang
mencegah memberikan kesaksian yang benar dan mati sebelum bertaubat. Maka
inilah balasan bagi mereka dan ke nerakalah tempat mereka kembali”.
Golongan
yang ketujuh adalah mereka dikumpulkan dari kuburnya dalam keadaan terputus
lehernya dari belakang. Maka ada pemanggil dari hadapan Allah SWT Yang Maha
Penyayang, mereka itu adalah orang –orang yang tidak menyaksikan dan membuat
kedustaan dan mereka mati sebelum bertaubat. Maka itulah balasan bagi mereka
dan kenerakalah tempat mereka kembali”.
Golongan
yang kedelapan adalah mereka dikumpulkan dari kuburnya dalam keadaan menundukkan
kepalanya, sedangkan kaki mereka berada diatas kepalanya serta dari farjinya
mengalir nanah yang kental. Maka ada pemanggil dari hadapan Allah SWT Yang Maha
Penyayang, “mereka itu adalah orang-orang berzina dan mati sebelum bertaubat.
Maka inilah balasan bagi mereka dan kenerakalah tempat mereka kembali”.
Golongan
yang kesembilan adalah mereka yang dikumpulkan dari kuburnya dalam keadaan
wajah yang hangus, kedua matanya melotot, serta perutnya dipenuhi api. Maka ada
pemanggil dari hadapan Allah SWT Yang Maha Penyayang, mereka itu adalah
orang-orang yang memakan harta anak yatim dengan aniaya dan mati sebelum
bertaubat. Maka inilah balasan bagi mereka dan ke nerakalah tempat mereka
kembali”.
Golongan
yang kesepuluh adalah mereka yang dikumpulkan dari kuburnya dalam keadaan
berpenyakit kusta dan belang. Maka ada pemanggil dari hadapan Allah SWT Yang
Maha Penyayang, mereka itu adalah orang-orang yang berbuat durhaka kepada kedua
orang tuadan mati sebelum bertaubat. Maka inilah balasan bagi mereka dan ke
nerakalah tempat mereka kembali.
Golongan
yang kesepuluh adalah mereka yang dikumpulkan dari kuburnya dalam keaadan but
hatiny, giginya bagaikan tanduk, bibirnya sama kenser diatas dadanya, lidahnya
menjulur diatas perutnya, perut mereka seakan menggantung kepahanya dan dari
perutnya keluar kotoran. Maka ada pemanggil dari hadapan Allah SWT Yang Maha
Penyayang, “mereka itu adalah orang-orang yang minum arak dan mati sebelum
bertaubat”. Maka itulah balasan dari mereka dan ke nerakalah tempat merek
kembali.
Adapun
golongan yang kedua belas adalah mereka yang dikumpulkan dari kuburnya dalam
keadaan wajah mereka bersinar bagaikan bulan purnama dan mereka ini melewati
shiratal mustaqim cepat bagaikan kilat yang menyambar. Maka ada pemanggil dari
hadapan Allah SWT Yang Maha Penyayang, mereka itu adalah orang-orang yang
berbuat kebajikan , mencegah dari kemaksiatan, memelihara shalat lima waktu
dengan berjama’ah dan mereka mati dalam keadaan bertaubat. Maka inilah balasan
bagi mereka dan kesurgalah tempat mereka akan kembali beserta ampunan,
keridhoan, rahmat dan kenikmatan Allah SWT. Karena sesungguhnya mereka itu sama
ridhonya kepada Allah SWT dan Allah SWT pun ridho kepada mereka.
Maka dari itu, semoga kita semua menjadi golongan yang ke dua belas sesuai hadist rosulullah SAW yang ke 2 diatas, dan akhirnya kita hanya bisa berserah diri dan menjalankan perintah-nya serta menjauhi segala larangan-Nya. dan semoga kita ditempatkan disurga-nya. Amin.
Komentar
Posting Komentar